TIM PENCARI FAKTA MULAI BERDIRINYA GEREJA BETLEHEM WAMENA
Ringkasan Pekerjaan PI di Baliem dan Yalimo
"Pelayanan dijemaat Betlehem Wamena"

        Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Sendiri pada waktu mengutus Pdt. Z. Rumere ke Lembah Baliem hanyalah untuk melayani anggota-anggota GKI di Wamena, tanpa ada rencana untuk memperluas daerah PI yang baru untuk GKI di Wamena, karena Lembah Baliem waktu itu sudah merupakan daerah pelayanan CAMA. Namun demikian sudah menjadi kenyataan bahwa pelayanan GKI tidak hanya terbatas di Wamena saja, sebab tahun-tahun berikutnya telah meluas pelayanan di Yalimo dan disamping beberapa jemaat pegawai disejumlah Ibu Kota Kecamatan/Distrik sampai sekarang (Kurulu, Kimbim, Bokondini dan Oksibil).

        Pekerjaan Pelayanan oleh GKI di Wamena kepada warganya sejak awal sudah berjalan dengan baik, sementara khususnya warga GKI terus bertambah, Jemaat GKI Wamena Kota mendapat banyak masyarakat asli Wamena dan pada akhirnya lbadah Minggu Pelayanannya dilayani dengan berbahasa Indosesia dan bahasa Dani baik itu (Khotbah dan Nyanyi), tidak berlebihan dan tak disadari banyak orang datang mohon untuk dilayani di rumahnya, dusunnya, sukunnya, dan masyarakat berjemaat semakin luas.

Catatan Terkumpul dari berbagai sana-sini informasi sbb :

Tahun 1960       : Pdt. M. YOKU dari Jayapura datang menggantikah Pdt. Z. Rumere. Pdt G.P. ARING dari Jerman mengantikan Pdt. FOSBA yang

              pindah ke Kurima untuk bersama Pdt. S. Zollner dan Dr. H.W. VRIND dalam penginjilan ke daerah Yali

Tanggal 18-02-2007   : Informasi Pelaku Pekerjaan Bpk Lukas Maniagasi di rumahnya

Tanggal 18-12-1960   : Bapak Lukas Maniagasi datang ke Wamena dijelaskan sebelum Gereja kayu dibangun sudah ada Gubuk rumput yang dibangun

              untuk tempat penampungan kayu-kayu. Kayu yang tertampung di dalamnya dipindahkan ke samping dinding ruang supaya ruang

              itu luas dan warga jemaat. dapat menggunakan ruangan untuk beribadah setiap minggu pagi bagi warga jemaat yang tidak

              beribadah ke Wesaput karena jauh perjalanan dan cuaca pagi yang tak tentu mendukung.

Tanggal 04-02-1961   : Sore hari Pdt. G.P. Aring dan Pdt M. Yoku memanggil Bapak Obeth Fonataba, Yus Daindi, Zeth Hamadi, Davir dan Bapak Lukas

              Maniagasi untuk ke rumah Kinsreng tempat kedua pendeta tinggal mereka kesana dan masuk ke rumah duduk berdoa makan

              minum bersama di meja makan dan kedua pendeta menyampaikan hari esok kami buat sesuatu yang baik.

              (Mereka kembali ke rumah pada malam hari).

Tanggal 05-02-1961   : Bapak Obeth Fonataba Bersama 4 rekannya ke rumah Pdt. G.P. Aring dan Pdt. M. Yoku duduk di meja makan mendengar

              maksud pembuatan "Gereja" ketika itu mereka berdoa setelah berdoa mereka keluar di halaman, Sdr. Fonataba dan rekan

              - rekannya mengambil kayu 2 digubuk rumput keluarkan mengantar dan letakan sebagai tanda Gereja akan dibangun adanya

              peletakan kayu-kayu maka mereka mulai bekerja.

Lima (5) orang membangun gereja adalah :

1. Obeth Fonataba (asal Serui)

2. Yus Daindi (asal Biak)

3. Zeth Hamadi (asal Jayapura)

4. Bpk Davir

5. Bpk Lukas Maniagasi (asal Serui)

Waktu terus berlalu dan pekerjaan terus dilaksanakan tak mengenal lelah dan selalu saja ada kekuatan untuk mereka dalam pekerjaan mereka hingga pada akhir bulan Mei 1961 pekerjaan Pembangunan selesai dan Gedung Gereja yang dibangun layak dan siap untuk diresmikan.

Persiapan-Persiapan Peresmian :

Pdt. G.P. Aring memesan Lonceng Gereja ke Jerman dan dari Jerman mereka mengirimkan lonceng kembar itu belum tiba, menara lonceng Gereja dipasang oleh saudara Barnabas Nusi, Lonceng Tabung digantung lalu Pdt G.P. Aring memanggil beberapa tukang untuk melatih membunyikan lonceng Gereja tersebut. Dan pada saat itu Penetua Pertama adalah saudara ELLI RAIWAKI (asal Serui).

Persiapan peresmian sudah disiapkan, tiba-tiba Bpk Lukas Maniagasi dipanggil ke Jayapura pada tanggal 4 Juni 1961 Bpk Lukas M berangkat ke Jayapura, dan pada tanggal 6 Juni 1961 Bpk Lukas M kembali ke Wamena.

Bapak Lukas kembali ke Wamena, sampai di Wamena Bpk Lukas dipanggil oleh Pdt G.P. Aring dan istrinya untuk ke rumah dan mendengarkan cerita tentang Peresmian Gereja yang telah dilaksanakan, dan sempat diberikan makanan peresmian jatah Bpk Lukas M sambil menikmati makanan dan mendengar cerita.

Kesimpulan diatas dengan sumber informasi kedua Bpk F. Aroy tentang pembuatan Gereja pada tgl 5 Pebruari sampai dengan selesai dan peresmian pada tanggal 5 Juni 1961. Telah terjadwalkan oleh pemilikNya sehingga Peresmian Gereja dilaksanakan pada tanggal 5 Juni tersebut dan Lonceng Gereja bergema di Lembah Baliem Suara Yesus memanggil dan disampaikan kepada Bpk Lukas M lihatlah Lonceng Gereja apa yang tertulis disana (tertulis Lukas 2 : 14) sambil menikmati jatah makanan peresmian. Gereja Semi Permanen dibangun dan diberi nama " Gereja Betlehem"

Tahun 1962, Lonceng Kembar dipasang oleh Barnabas Nusi (Alm), dan orang Baliem Pertama dibaptis oleh GKI masing-masing adalah YORDAN HILAPOK, PAULUS dan ALBERTH (Januari 1962).

Tahun 1964, Pdt G.P. Aring pindah ke Jayapura yang mengantikan Pdt. H. Bentz yang melanjutkan pekerjaan pelayanan di Wamena.

Tahun 1965, setelah Pdt. Z. Rumere, Pdt. M. Yoku, Pdt. G.P. Aring, Pdt. H. Bentz, menyusul Pdt. Y. Yoku, Pdt F. Mambrasar, Pdt. Saud, Pdt. Binduer, menyusul Pdt. A. Wonsiwor, Pdt. E. Kututung, Pdt. Paraibabo, Pdt. A. Auparay, Pdt. U.L. Rumbino, berikut Pdt. D. Sipata, Pdt. Yetty Ferre, dan Pdt. Ny. Rumakiek Mofu, yang berturut- turut memimpin jemaat Betlehem Wamena dan disamping mereka para Pendeta dan Penginjil Guru-guru jemaat yang berada dalam jabatan Struktural seperti Pdt. P. Sawen, M. Div, T.Y. Yoteni, Pdt. M.L. Satya (alm), dan Pdt. Y. Meage, Pdt. Fr. Mofu, S.Th, disamping sejumlah Vikaris yang praktek disini dan Penatua bekerja tanpa mengenal lelah dan tak lupa hambah Tuhan lainnya, Pdt.---- Yang dengan senang melaksanakan pekerjaan Pelayanan pada Jemaat Betlehem Wamena Kiranya "Tuhan Yesus Memberkati Kami Semua".

Pencari Fakta

Dr. CHARLES

Sdr. DECKY KAPISA

Sdr. MANUEL RAMANDEY, SE

Sdr. YORIS NUSI