Buletin Betlehem Wamena – Persekutuan Anggota Muda Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Klasis Baliem Yalimo, Jemaat Betlehem Wamena, menjelang perayaan hari raya Paskah melakukan kegiatan PamBeth camp “ Alive in Christ” selama dua hari minggu 06 – senin 07 april 2025 di gedung sekolah minggu GKI Betlehem wamena, dengan tema kegiatan "Unity In Diversity".
Kegiatan ini di buka oleh wakil ketua PHMJ, Pnt.Marie Sapuletej, berpesan pada seluruh anggota muda yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat mengikuti kegiatan selama dua hari ini dengan baik. Dalam sambutan wakil ketua PHMJ, mama mery (sapaan akrab oleh anggota muda terhadap wakil ketua PHMJ) mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan antara satu dengan yang lain, membangun kerjasama pribadi, kelompok dan juga berbagi pengalaman rohani. Sebagai anak muda harus mampu menunjukan hal yang baik bagi orang tua maupun dengan lingkungan dimana kita berada, karena pemuda akan menjadi tiang-tiang gereja dimasa depan. Tidak lupa juga wakil ketua jemaat mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini .
Ketua panitia saudari ‘Rika Tanamor” dalam sambutannya menngatakan bahwa “kita semua anka-anak mudah meskipun dari latar belakang suku, Bahasa dan budaya yang berbeda tetapi kita semua bisa menjadi satu dalam Persekutuan karena kita semua “alive in Christ” (hidup dalam Kristus). Ketua panitia berharap melalui kegiatan ini semua anggota mudah boleh memiliki rasa kebersamaan, kekeluargaan, saling memnghargai, menghormati, mengasihi satu sama lain tanpa saling membedakan satu sam yang lain.
Ketua Pam saudara Yusuf Yoweni juga turut menyampaikan pesan kepada semua rekan-rekan mudah agar bisa mendapatkan hal yang baik dalam mengikuti kegiatan ini dan bisa menghayati dengan baik pengorbanan Tuhan Yesus bagi kehidupan kita, sesuai dengan tema kegiatan ini.
Kegiatan ini tidak hanya merupakan perayaan, tetapi juga refleksi atas pengorbanan Tuhan Yesus bagi umat manusia. Dalam kegiatan ini juga turut hadir anggota katekisasi yang akan mempersiapkan diri untuk mengaku iman kepercayaan mereka pada tanggal 17 april 2025. (*)